Selasa, 14 November 2017

RESUM ETIKA BISNIS BAB 1 VELASQUEZ

Khalish Khanjaya C1B114025
M Irham Amin C1B114037
M Khoirul Yaqin C1B114039
M Rizaldy Akbar C1B114089
Ramadhan Heryadi C1B114225

BAB I

ETIKA DAN BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNIS
• Etis adalah apa yang menurut saya benar.
• Etis adalah apa yang sesuai dengan kepercayaan religius saya
• Etis adalah apa yang sesuai menurut peraturan hukum
Menurut Kamus: Istilah Etika memiliki beragam makna yang berbeda, yaitu:
• Etika adalah prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok.
• Etika adalah Kajian Moralitas. (Meskipun etika berkaitan dengan moralitas namun etika bukan moralitas. Etika adalah penelaahan-baik aktivitas maupun hasil telaah itu sendiri,sedangkan moralitas adalah subyek)
Moralitas
Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat.
Hakikat Standar Moral:
1.     Persoalan yang kita anggap akan merugikan secara serius atau benar-benar menguntungkan manusia
2.     Didasarkan pada penalaran yang bukan otoritas
3.     Melampaui kepentingan diri
4.     Didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak
5.     Pelanggaran terhadap standar moral diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan dengan kosa kata moral tertentu.
Etika
Secara umum Etika diartikan ilmu yang mendalami standar moral perorangan danstandar moral masyarakat. Etika adalah standar moral yang bertujuan untuk melihat sejauh apakah standar moral yang diberikan (atau penilaian moral yang berdasarkan standar itu) lebih atau kurang benar?
Etika Bisnis secara khusus diartikan studi yang  dikhususkan  atau yang  berkonsentrasi pada standar  moral,sebagaimana ditetapkan di dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.
3 jenis masalah yang dipelajari dalam etika bisnis:
1.     Sistemik : sistem ekonomi, politik, hukum, dan sosial dimana bisnis beroperasi.
2.     Korporasi : kebijakan perusahaan, praktek, dan struktur organisasi
3.     Individu : moralitas keputusan, tindakan dan karakter individu dalam perusahaan.
Perusahaan Multinasional dan Etika Bisnis
Dilema Etis yang dihadapi oleh Perusahaan Multinasional  yang bisa beroperasi diberbagai negara:
Ø  di satu sisi: memberikan  kesempatan untuk bebas dari pajak dan kewajiban legal serta sosial lainnya yang digunakan oleh pemerintah lokal untuk mengontrol aktivitas mereka,
Ø  di sisi lain:  karena beroperasi di negara-negara yang tingkat perkembangannya berbeda beda serta memiliki norma dan standar yang berbeda  maka harus menentukan resiko dengan memilih standar mana yang secara etis layak untuk negara tertentu.
Berdasarkan teori relativisme etis, diuraikan bahwa: Masyarakat yang hidup ditempat yang berbeda memiliki keyakinan etis yang berbeda pula. Tidak ada cara yang rasional untuk menentukan apakah suatu tindakan secara moral benar atau salah, kecuali apakah orang dari masyarakat percaya apakah tindakan itu benar atau salah.
Teknologi dan Etika Bisnis
Apa saja yang dapat dikategorikan sebagai suatu teknologi ?
Teknologi terdiri atas: metode, proses, dan alat yang ditemukan manusia untuk memanipulasi lingkungannya.
Dampak revolusioner dari suatu teknologi
1.     Revolusi agrikultur, pola yang mengandalkan hasil perburuan menjadi petani.
2.     Abad 18 revolusi industri, memperkenalkan mesin elektromekanikal dampaknya titik awal terjadi pencemaran lingkungan.
3.     Abad 20 teknologi informasi dampaknya memudahkan orang untuk mengakses data bahkan data yang privasi sekalipun.
PERKEMBANGAN MORAL DAN PENALARAN MORAL
Perkembangan Moral
Bahwa moralitas berkembang mulai dari kanak-kanak yang diserap melalui keluarga, gereja, lingkungan masyarakat, televisi, dan lain-lain yang diperoleh sejak kecil dan terjadi beberapa perubahan terhadap standar moral ketika dewasa yang disebabkan karena perkembangan fisik, emosi, maupun kognitif.
Tiga Tingkatan Perkembangan Moral menurut Lawrence Kohlberg :
Level Satu: Tahap Prakonvensional
1.      Orientasi hukuman dan ketaatan
2.      Orientasi instrumen dan relativitas
Level Dua: Tahap Konvensional
1.     Orientasi kesesuaian interpersonal
2.     Orientasi hukum dan keteraturan
Level Tiga : Tahap Postkonvensional,Otonom atau Berprinsip
1.     Orientasi Kontrak Sosial
2.     Orientasi prinsip etis universal.
Penalaran Moral
Penalaran moral merupakan proses penalaran tentang perilaku, institusi, atau kebijakandisesuaikan dengan standar  moral yang ada apakah sesuai atau melanggar moral.


Menganalisis Penalaran Moral
Kriteria untuk mengevaluasi Kelayakan Penalaran Moral: Logis, Akurat, dan Konsisten.
3 Keberatan atas Penerapan Etika ke dalam Bisnis, yaitu :
1.     Keberatan atas standar etis yang harus diterapkan dalam organisasi bisnis.
2.     Manajer yang loyal sebaiknya melayani pemilik perusahaan dengan cara apaun tanpa harus perduli apakah sesuai etika/tidak.
3.     Dalam bisnis yang dikatakan etis adalah sepanjang tidak melanggar hukum, walau dikatakan melanggar norma.
TANGGUNG JAWAB DAN KESALAHAN MORAL
Tanggung Jawab Korporasi
Tindakan yang diambil berdasarkan keputusan bersama merupakan tanggungjawab moral Korporasi.
Tanggung Jawab Bawahan
Tindakan yang diambil oleh  bawahan atas perintah atasan  merupakan tanggung jawab moral atasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar