Khalish Khanjaya C1B114025
M Irham Amin C1B114037
M Khoirul Yaqin C1B114039
M Rizaldy Akbar C1B114089
Ramadhan Heryadi C1B114225
BAB
I
ETIKA
DAN BISNIS
HAKIKAT
ETIKA BISNIS
•
Etis adalah apa yang menurut saya benar.
•
Etis adalah apa yang sesuai dengan kepercayaan religius saya
•
Etis adalah apa yang sesuai menurut peraturan hukum
Menurut
Kamus: Istilah Etika memiliki beragam makna yang berbeda,
yaitu:
•
Etika adalah prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok.
• Etika adalah Kajian Moralitas.
(Meskipun etika berkaitan dengan moralitas namun etika bukan moralitas. Etika
adalah penelaahan-baik aktivitas maupun hasil telaah itu sendiri,sedangkan
moralitas adalah subyek)
Moralitas
Moralitas adalah
pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah,
atau baik dan jahat.
Hakikat
Standar Moral:
1.
Persoalan yang kita anggap akan
merugikan secara serius atau benar-benar menguntungkan manusia
2.
Didasarkan pada penalaran yang bukan
otoritas
3.
Melampaui kepentingan diri
4.
Didasarkan pada pertimbangan yang tidak
memihak
5.
Pelanggaran terhadap standar moral
diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan dengan kosa kata moral
tertentu.
Etika
Secara
umum Etika diartikan ilmu yang mendalami standar moral
perorangan danstandar moral masyarakat. Etika adalah standar moral yang
bertujuan untuk melihat sejauh apakah standar moral yang diberikan (atau
penilaian moral yang berdasarkan standar itu) lebih atau kurang benar?
Etika
Bisnis secara khusus diartikan studi yang dikhususkan
atau yang berkonsentrasi pada
standar moral,sebagaimana ditetapkan di
dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.
3
jenis masalah yang dipelajari dalam etika bisnis:
1.
Sistemik : sistem ekonomi, politik,
hukum, dan sosial dimana bisnis beroperasi.
2.
Korporasi : kebijakan perusahaan,
praktek, dan struktur organisasi
3.
Individu : moralitas keputusan, tindakan
dan karakter individu dalam perusahaan.
Perusahaan
Multinasional dan Etika Bisnis
Dilema Etis yang dihadapi oleh Perusahaan Multinasional yang bisa beroperasi diberbagai negara:
Ø di satu sisi: memberikan kesempatan untuk bebas dari pajak dan
kewajiban legal serta sosial lainnya yang digunakan oleh pemerintah lokal untuk
mengontrol aktivitas mereka,
Ø di sisi lain:
karena beroperasi di negara-negara yang tingkat perkembangannya berbeda
beda serta memiliki norma dan standar yang berbeda maka harus menentukan resiko dengan memilih
standar mana yang secara etis layak untuk negara tertentu.
Berdasarkan
teori relativisme etis, diuraikan bahwa: Masyarakat yang hidup
ditempat yang berbeda memiliki keyakinan etis yang berbeda pula. Tidak ada cara
yang rasional untuk menentukan apakah suatu tindakan secara moral benar atau
salah, kecuali apakah orang dari masyarakat percaya apakah tindakan itu benar
atau salah.
Teknologi
dan Etika Bisnis
Apa saja yang dapat dikategorikan sebagai suatu teknologi ?
Teknologi
terdiri atas: metode, proses, dan alat yang ditemukan manusia untuk
memanipulasi lingkungannya.
Dampak
revolusioner dari suatu teknologi
1. Revolusi
agrikultur, pola yang mengandalkan hasil perburuan menjadi petani.
2. Abad
18 revolusi industri, memperkenalkan mesin elektromekanikal dampaknya titik
awal terjadi pencemaran lingkungan.
3. Abad
20 teknologi informasi dampaknya memudahkan orang untuk mengakses data bahkan
data yang privasi sekalipun.
PERKEMBANGAN
MORAL DAN PENALARAN MORAL
Perkembangan
Moral
Bahwa moralitas
berkembang mulai dari kanak-kanak yang diserap melalui keluarga, gereja, lingkungan
masyarakat, televisi, dan lain-lain yang diperoleh sejak kecil dan terjadi
beberapa perubahan terhadap standar moral ketika dewasa yang disebabkan karena
perkembangan fisik, emosi, maupun kognitif.
Tiga
Tingkatan Perkembangan Moral menurut Lawrence Kohlberg
:
Level Satu: Tahap
Prakonvensional
1. Orientasi hukuman dan ketaatan
2. Orientasi instrumen dan relativitas
Level Dua: Tahap
Konvensional
1.
Orientasi kesesuaian interpersonal
2.
Orientasi hukum dan keteraturan
Level Tiga : Tahap
Postkonvensional,Otonom atau Berprinsip
1.
Orientasi Kontrak Sosial
2.
Orientasi prinsip etis universal.
Penalaran
Moral
Penalaran moral
merupakan proses penalaran tentang perilaku, institusi, atau
kebijakandisesuaikan dengan standar
moral yang ada apakah sesuai atau melanggar moral.
Menganalisis
Penalaran Moral
Kriteria
untuk mengevaluasi Kelayakan Penalaran Moral: Logis, Akurat, dan Konsisten.
3 Keberatan atas Penerapan Etika ke
dalam Bisnis, yaitu :
1.
Keberatan atas standar etis yang harus
diterapkan dalam organisasi bisnis.
2.
Manajer yang loyal sebaiknya melayani
pemilik perusahaan dengan cara apaun tanpa harus perduli apakah sesuai
etika/tidak.
3.
Dalam bisnis yang dikatakan etis adalah
sepanjang tidak melanggar hukum, walau dikatakan melanggar norma.
TANGGUNG
JAWAB DAN KESALAHAN MORAL
Tanggung
Jawab Korporasi
Tindakan yang diambil
berdasarkan keputusan bersama merupakan tanggungjawab moral Korporasi.
Tanggung Jawab Bawahan
Tindakan yang diambil oleh bawahan atas perintah atasan merupakan tanggung jawab moral atasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar